Fokus Beralih ke China, Bursa Asia Diperkirakan Bervariasi
News
15 August 2023 07:05
Jason Scott - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia tampaknya akan dibuka beragam. Fokus kawasan ini beralih ke tanda-tanda ekonomi China yang semakin lesu setelah sektor teknologi yang mendorong kenaikan di Wall Street semalam.
Futures saham Jepang menunjukkan kenaikan di awal perdagangan, sementara saham Hong Kong diperkirakan turun sedikit dan Australia terlihat datar. Indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong kembali merosot pada Senin (14/08/2023) dan kini mencatatkan performa terburuk bulan ini di antara 92 indeks global yang dilacak oleh Bloomberg.
Saham teknologi di AS mengalami hari terbaiknya dalam dua pekan. Para trader mempertimbangkan prospek soft landing bagi ekonomi AS. Nasdaq 100 meningkat 1,2% seiring dengan Nvidia Corp., yang menjadi favorit di bidang AI, dan raksasa teknologi lainnya mendorong kenaikan pada Senin. Pada Jumat lalu indeks yang berisi saham-saham teknologi ini mencatat penurunan mingguan berturut-turut pertamanya tahun ini dan turun 3,5% bulan ini.
Meski Wall Street tampak tenang selama Agustus, ketegangan meningkat di pasar keuangan China. Sektor properti yang sudah lama bermasalah kini semakin meresahkan. Kekhawatiran utang di pengembang Country Garden Holdings Co. menyebabkan sahamnya anjlok 18% setelah ditutup di bawah 1 dolar Hong Kong untuk pertama kalinya minggu lalu.