Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Naik Lagi, Tertinggi Sejak 3 Juli

Hidayat Setiaji
15 August 2023 06:55

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara melesat pada perdagangan kemarin. Tingginya konsumsi listrik menjadi pendorong kenaikan harga si batu hitam.

Pada Senin (14/8/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle Australia ditutup di US$ 146,5/ton. Naik 1,74% dibandingkan akhir pekan lalu sekaligus jadi yang tertinggi sejak 3 Juli.

Dalam seminggu terakhir, harga komoditas ini naik 7,72% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 13,52%.

Peningkatan permintaan menjadi faktor pendorong harga batu bara. Di China, konsumsi listrik melonjak karena musim panas yang meningkatkan penggunaan pendingin ruangan.

China National Energy Administration melaporkan, konsumsi listrik pada Juli tercatat 888,9 miliar kWh. Naik 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.