Meski bank sentral AS (the Fed) menaikkan suku bunga secara agresif untuk memperlambat pertumbuhan harga, data pengangguran tetap berada pada level terendah dalam sejarah yaitu 3,5%.
"Kekuatan pasar tenaga kerja AS terus berlanjut dan sangat mengesankan mengingat perjuangan kita melawan inflasi," katanya. Meski demikian warga AS tidak mengapresiasi Biden atas segala perbaikan ini. Bahkan, banyak yang percaya bahwa keadaan semakin memburuk.
Sebuah survei yang dilakukan SSRS untuk CNN diketahui kalau 75% responden merasa bahwa ekonomi AS “realtif buruk” atau “sangat buruk”. Hanya 37% yang setuju langkah Presiden Biden terkait ekonomi.
Jajak pendapat YouGov yang dilakukan pada 5-8 Agustus menemukan bahwa peringkat persetujuan-ketidaksetujuan Biden hanya sedikit lebih baik dibandingkan peringkat mantan Presiden Donald Trump, yang mungkin akan menghadapi dakwaan kriminal keempatnya dalam beberapa hari mendatang di Fulton County, Georgia.
(bbn)
