Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Melemah Dalam 5 Bulan, Ini Penjelasan BI

Sultan Ibnu Affan
14 August 2023 19:50

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Nilai tukar rupiah kalah besar hari ini, kehilangan 100 bps langsung ke level terlemah sejak akhir Maret, atau melemah 0,63% dibandingkan dengaan penutupan Jumat (11/8/2023) p yang berada di level Rp 15.219 per dolar AS.

Rupiah menghadapi tekanan sepanjang hari dengan bergerak rata-rata di kisaran Rp15.321/US$ dan jelang penutupan perdagangan hari ini di pasar spot, pairing USD/IDR bergerak di rentang Rp15.315, atau mencerminkan rupiah kehilangan sekitar 100 basis poin (bps).

Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Arief Rachman mengatakan, pelemahan rupiah tersebut sejalan dengan kondisi global yang juga mengalami pelemahan dari berbagai sektor.

"Kalau kita liat hari ini sangat terpengaruh kondisi global yang mengalami pelemahan semua," kata Arief, Senin (14/8/2023).

Selain itu, lanjutnya, pelemahan rupiah hari ini juga sejalan dengan tekanan yang juga dihadapi valuta Asia lain, yang juga tertekan kekuatan dolar Amerika Serikat (US$).