Penurunan terus terjadi pasca pandemi dan dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Apple, pelanggan utama Hon Hai, pada Agustus mengumumkan penurunan penjualan terpanjangnya dalam beberapa dekade, akibat dari merosotnya permintaan ponsel, komputer, dan tablet di seluruh dunia. China, pasar terbesar di dunia untuk perangkat-perangkat tersebut, terperosok ke dalam kelesuan ekonomi yang menurut beberapa ekonom akan memburuk seiring berjalannya waktu.
Apple meminta para pemasok untuk memproduksi sekitar 85 juta unit iPhone 15 tahun ini, kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya, demikian dilaporkan Bloomberg News. Hal ini bertujuan untuk menjaga pengiriman tetap stabil meskipun ada gejolak dalam ekonomi global dan proyeksi penurunan pasar smartphone secara keseluruhan.
Meski demikian terdapat Namun, langkah tersebut kemungkinan akan meningkatkan pendapatan secara keseluruhan karena Apple sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga untuk model Pro.
Steven Tseng, analis dari Bloomberg Intelligence mengatakan bahwa pendapatan Hon Hai dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan iPhone yang diredam pada 2023 dan potensi tekanan margin karena dampak penguncian yang tersisa, skala ekonomi yang kurang menguntungkan, dan relokasi kapasitas.
(bbn)
