Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bangkit, Jadi Menguat 0,44% pada Sesi II

Muhammad Julian Fadli
14 August 2023 17:10

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan pada zona hijau dengan kenaikan mencapai 30,19 poin atau 0,44% ke posisi 6.910,17 pada penutupan sesi II. Setelah sesi I terjebak pada zona merah, dengan sempat mencatat angka terendah mencapai minus 0,71% pada perdagangan Senin (14/8/2023).

Total transaksi hari ini hanya Rp9,06 triliun, dari 16,69 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,63% ke posisi Rp15.315/US$ pada pasar spot pukul 16.20 WIB.

Pergerakan sektor saham barang baku, saham energi, dan saham konsumen primer menjadi pendukung utama kebangkitan IHSG dengan penguatan 1,68%, 1,32% dan 0,50%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) meroket 19,5% ke posisi Rp238/saham, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) melesat naik 10,1% ke posisi Rp304/saham. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 6,4% ke posisi Rp910/saham.

Senada, saham energi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) meroket 24,8% ke posisi Rp2.490/saham, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) melesat naik 23,8% ke posisi Rp260/saham. PT Atlas Resources Tbk (ARII) menguat 12,7% ke posisi Rp230/saham.