Ia menambahkan bahwa milenials dan generasi Z saat ini  sudah serba canggih dan banyak kesempatan yang digunakan anak muda untuk berinvestasi.

“Jadi konteksnya berubah tapi hari ini anda bisa invest ke macam-macam, dulu waktu kami masih mahasiswa kami diajari untuk trading saham. Kami mengetahui sekarang perubahan sangat cepat dan pilihan luar biasa,” tuturnya.

Dengan cepatnya perkembangan zaman, ia menilai saat ini sangat mudah sekali untuk berinvestasi namun belum tentu melek investasi dengan banyaknya produk investasi yang ditawarkan dengan berbagai macam iming-iming.

“Mudah diberikan iming-iming yang biasanya menggambarkan keinginan hasil cepat tinggi dan aman, nah ini perlu untuk disampaikan literasi karena investasi ada yang aman ada yang tidak aman, ada juga yang high risk high return,” tutupnya.

(krz/evs)