Katarina Hoije - Bloomberg News

Bloomberg, Junta militer Niger yang menyatakan diri sebagai pemimpin negara, siap membuka diskusi dengan blok regional Afrika Barat. Sikap ini ditunjukkan sepekan setelah mereka melanggar tenggat waktu membebaskan presiden negara yang terpilih secara demokratis.

"Kami terbuka untuk dialog yang dapat mengarah pada pencabutan sanksi," kata perdana menteri yang ditunjuk junta, Ali Mahamane Lamine Zeine pada Minggu (13/8/2023). 

"Langkah-langkah ini tidak manusiawi, luar biasa, dan tidak dapat diterima," kata Zeine kepada TV pemerintah Tele Sahel setelah kunjungan misi mediasi para pemimpin agama dari Nigeria.

Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Economic Community of West African States/ECOWAS) bulan lalu menutup perbatasan udara dan darat dengan Niger, membekukan aset negara di bank sentral regional, dan melarang penerbangan komersial sebagai langkah-langkah yang dilakukan untuk memaksa junta militer menyerahkan kembali kekuasaan. Nigeria, negara tetangga selatan Niger, meningkatkan tekanan pada junta dengan memutus pasokan listrik ke negara itu.