Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melaporkan dana pensiun (Dapen) BUMN yang bermasalah pada September 2023. Recana dari Kementerian yang dipimpin Erick Thohir ini mundul dua bulan dari jadwal semua pada Juli 2022.

Erick Thohir hari ini, Senin (14/8/2023) mengatakan sudah memetakan dan sedang menyelesaikan audit, yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dapen BUMN yang bermasalah.  Erick mengatakan setelah diaudit pihaknya baru bisa memetakan mana yang  terindikasi korupsi dan mana yang ada kesalahan manajemen.

"Memang tadinya kami mau melaporkan hasilnya pada akhir Juli. Tapi setelah berkomunikasi dengan BPKP, pihaknya bilang September," kata Erick di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan hasil investigasi untuk diserahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagunng). Sama dengan Erick, Kartika menyebut akan menyerahkan hasil investigasi ke Kejagung pada September.

Namun, lanjut Kartika, belum bisa menyebutkan keempat dana pensiun yang telah diaudit oleh BPKP. Dia harus menunggu keputusan dari MA. "Itu kan asas praduga tak bersalah," ujar Kartika.