Faktor kenaikan harga gas alam, turut andil dalam tren peningkatan harga batu bara. Sebab saat harga gas alam makin tinggi, maka akan ada upaya untuk mencari sumber energi utama alternatif dan batu bara adalah salah satu opsinya.
Berikut pergerakan saham batu bara pada perdagangan hari ini, Senin (18/4/2023):
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat naik 22% ke posisi Rp2.440
- PT Atlas Resources Tbk (ARII) menguat 7,84% ke posisi Rp220
- PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) naik 5,92% ke posisi Rp895
- PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 2,99% di posisi Rp4.130
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 2,27% di posisi Rp135
- PT Royaltama Mulia Kontraktor Indo Tbk (RMKO) naik 1,31% ke posisi Rp464
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,28% ke posisi Rp2.380
- PT Resources Alam Indonesia (KKGI) naik 1,22% ke posisi Rp496
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1% ke posisi Rp27.875
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, dalam jangka menengah, harga maupun permintaan batu bara diperkirakan akan naik. Ditopang oleh permintaan yang tinggi karena musim panas. Kekeringan yang terjadi di China membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sulit diandalkan secara maksimal. Akibatnya, China kembali menggenjot produksi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ‘Dibakar’ dengan batu bara.
Jika mencermati terhadap kacamata analisis teknikal, ada kemungkinan harga bisa naik lagi menuju US$159,05/ton. Bersamaan dengan tingkat permintaan yang kian meningkat, maka harga batu bara bisa naik lagi menuju US$177,84/ton.
(fad/roy)