Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga batu bara acuan global mengatrol performa saham-saham batu bara yang tercatat di pasar modal Indonesia. Dalam pantauan, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) meroket 22% ke posisi Rp2.440/saham.

Sektor energi, yang menggawangi saham-saham batu bara juga mencatat kenaikan 0,64%, atau jadi salah satu yang paling tinggi penguatannya pada perdagangan Senin siang hari ini. Bersaing dengan sektor barang baku dengan kenaikan 0,67%.

Adapun pada perdagangan Senin (14/8/2023), saham sektoral batu bara mengalami tren kenaikan mengekor harga batu bara acuan global yang ‘Mendidih’ mencapai 6% dalam seminggu pada harga US$144/ton.

Selama sepekan terakhir, harga batu bara melesat 5,88%. Dan selama sebulan, harganya meningkat mencapai double digit, meroket 11,58%.

Laju kenaikan harga batu bara dunia ditopang oleh meningkatnya permintaan dari konsumen terbesar batu bara, China. Beijing menargetkan tidak ada lagi pemadaman listrik (Blackout) pada musim panas ini, walau konsumsi meningkat. Akibatnya, China menumpuk stok batu bara yang amat tinggi untuk keperluan pembangkit listrik.