Kemenkeu Waspadai Kuota BBM Bersubsidi Tahun ini Jebol
Mis Fransiska Dewi
14 August 2023 12:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mewaspadai potensi BBM bersubsidi melebihi kuota tahun ini dan meminta semua pihak terkait menjaga konsumsi subsidi BBM agar terus terkendali sehingga tidak melampau kuota.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan badan usaha yang diberi penugasan, yakni PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) dan meminta kepada dua perusahaan energi pelat merah itu untuk dapat mengendalikan volume BBM, listrik, dan elpiji.
“Memang kami terus mencermati hal tersebut karena ada potensi itu. Kami bekerja sama dengan badan usaha Pertamina untuk tetap mengendalikan volume dari BBM yang disubsidi untuk dikonsumsi,” ujar Isa dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (14/8/2023).
Meskipun terdapat potensi kuota subsidi jebol, Isa meyakini dampaknya terhadap APBN tidak signifikan karena harga bahan baku komoditas yang disubsidi masih berada di bawah harga yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Dalam asumsi dasar ekonomi makro tahun 2023, harga minyak mentah ditetapkan sebesar 90 dollar AS per barrel. Sementara itu, sampai dengan Juli 2023 realisasinya sebesar 75,21 dollar AS. Harga minyak mentah memang sedang berada dalam tren penurunan.