Logo Bloomberg Technoz

Sesuai dengan UU No. 30/2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), porsi minimum kepemilikan saham negara di perusahaan minerba asing adalah sebesar 51% sebagai syarat untuk perpanjangan izin operasi lewat IUPK. Dengan demikian, Vale Indonesia diwajibkan untuk mendivestasikan paling sedikit 11% sahamnya.

Sementara itu Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan proses negosiasi soal divestasi saham dengan Vale Indonesia.

Hendi mengatakan bahwa proses negosiasi tersebut juga dikawal penuh oleh pemerintahan, mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) hingga Kementerian BUMN.

"Kita masih dalam tahap negosiasi, masih berlanjut. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,"  ujar Hendi di sela acara Nickel Conference 2023 di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Sebelumnya, Holding BUMN pertambangan itu dikabarkan telah menyepakati prinsipal dasar divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) secara business-to-business (B2B), termasuk soal pengendali serta harga saham yang diambil alih, kata Menteri ESDM Arifin Tasrif medio Juli lalu.

Dengan demikian, kepemilikan saham MIND ID di INCO hampir dipastikan bertambah menjadi 34% dari sebelumnya 20%. Untuk jatah saham Vale Canada sebagai induk INCO akan berkurang menjadi 29,79%, dari sebelumnya 43,79%.

Namun demikian, perihal penawaran harga saham INCO yang didivestasikan, Arifin tidak mendetailkan apakah akan mengikuti harga pasar atau replacement cost. Namun Vale, disebutnya telah menyiapkan penawaran harga yang cukup baik bagi MIND ID.

Saat dimintai konfirmasi apakah MIND ID akan menjadi pengendali INCO setelah porsi sahamnya menjadi mayoritas, Arifin memberikan sinyal bahwa kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi.

“Jadi memang ada ini, sudah ada kesepakatan yang intinya adalah Vale itu memang sudah menunjukkan niat fleksibilitasnya. Nah, pengendaliannya itu maksudnya adalah operasional. Kan yang jaga tambangnya siapa? Dia sudah berapa tahun di situ?” terangnya.

Diketahui, Saat ini, pemegang saham terbesar Vale Indonesia adalah Vale Canada dengan kepemilikan 43,79% porsi saham. Berikutnya, adalah MIND ID dengan kepemilikan 20% dan Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%. Adapun, kepemilikan publik pada Vale sebesar 21,18%.

(ibn/evs)

No more pages