Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, yang keduanya dianggap lebih berkelanjutan sebagai dasar pertumbuhan ekonomi.

Mahendra mengungkapkan bahwa dari perspektif keberlanjutan dan peningkatan jangka panjang, ekonomi yang mengandalkan konsumsi rumah tangga dan investasi lebih memiliki daya tahan.

"Transisi ekonomi Indonesia saat ini semakin mengandalkan perekonomian domestik, karena rantai pasokannya kini lebih terfokus pada pertumbuhan konsumsi masyarakat," ujar Mahendra dalam acara Like It yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Senin (14/8).

Melihat hal itu, Mahendra menyatakan bahwa OJK akan terus mendorong penguatan integritas pelaku pasar modal yang merupakan kunci untuk semakin mengembangkan pasar modal Indonesia yang lebih berkontribusi bagi perekonomian nasional. Mahendra mengatakan, konsumsi masyarakat Indonesia yang masih kuat saat ini juga mesti dioptimalkan untuk menjaring investor di pasar modal.

“Investor pasar saham saat ini dipenuhi oleh milenial dan Gen z, kalau dihitung seluruhnya jumlah investor kita 80% dari seluruh investor yang ada," katanya.