Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Kompak Merosot Terseret Sentimen AS dan China

News
14 August 2023 09:50

Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)
Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)

Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia mengalami penurunan setelah Wall Street merosot dan kondisi properti di China yang kian memburuk dan turut mempengaruhi sentimen pasar.

Bursa saham Hong Kong turun sekitar 2% di awal perdagangan, dengan saham Country Garden Holdings Co. merosot hingga 12%. Indeks CSI 300, yang menjadi benchmark saham domestik China, terus melemah setelah mencatatkan pekan terburuknya sejak Maret pada Jumat lalu, di tengah tanda-tanda penurunan ekonomi

Country Garden, yang pernah menjadi pengembang sektor swasta terbesar di China berdasarkan jumlah penjualan, kini menjadi sorotan karena perusahaan tersebut berisiko gagal bayar dan data ekonomi terbaru negara tersebut yang kemungkinan menunjukkan pertumbuhan yang stagnan.

Di Jepang, yen menembus level tertinggi tahunannya sebesar 145,07 terhadap dolar saat investor mulai memantau tanda-tanda kemungkinan intervensi pemerintah seperti tahun lalu. Mata uang tersebut melemah selama lima hari berturut-turut hingga Jumat sementara indeks kekuatan dolar meningkat selama empat pekan terakhir dengan imbal hasil obligasi AS yang meningkat.