Logo Bloomberg Technoz

Gol III: Rp 12.000,- yang semula Rp 11.500,-

Gol IV: Rp 17.000,- yang semula Rp 16.000,-

Gol V: Rp 17.000,- yang semula Rp 16.000,-

Sementara itu, Ruas Jalan Tol Sedyatmo sepanjang 14,3 km juga mengalami besaran tarif yang disesuaikan per 20 Agustus 2023  pukul 00.00 WIB, dengan besaran tarif sebagai berikut:

Gol I: Rp 8.500,- yang semula Rp 8.000,-

Gol II: Rp 11.000,- yang semula Rp 10.500,-

Gol III: Rp 11.000,- yang semula Rp 10.500,-

Gol IV: Rp 12.000,- yang semula Rp 11.500,-

Gol V: Rp 12.000,- yang semula Rp 11.500,-

 “Penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi,” ujar Widiyatmiko Nursejati Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division melalui pernyataan resminya, Jumat (11/8/2023).

Ruas Tol Jagorawi dan Sedyatmo merupakan ruas tol terintegrasi (toll to toll) yang membentuk jaringan jalan baru. Ruas Tol Jagorawi sebagai jalur utama yang menghubungkan Jakarta menuju Bekasi, Depok, Bogor, Puncak, Sukabumi dan sekitarnya yang tersambung melalui jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 1), Cimanggis – Cibitung, Jagorawi – Cinere (Cijago), Bogor Outer Ring Road (BORR) dan Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi).

Sedangkan Ruas Tol Sedyatmo sebagai akses utama menuju dan dari Bandara Internasional Soekarna-Hatta yang tersambung melalui jaringan jalan tol Cawang–Tomang–Pluit, Cawang–Tanjung Priuk–Pluit, Jalatol Lingkar Barat (JLB) dan Cengkareng–Batu Ceper¬Kunciran (JORR II). Ruas Tol Jagorawi dan Sedyatmo merupakan jalur VIP yang sehari-hari dilalui Presiden dari dan ke Istana Negara ke Istana Bogor.

Jalan Tol Jagorawi dan Sedyatmo juga berkontribusi bagi pengembangan wilayah di penyangga Ibu Kota Jakarta, dengan peningkatan percepatan pergerakan logistik dan mobilitas orang, mendukung perekonomian wilayah dan perluasan kawasan properti, kawasan industri serta merupakan jalur wisata yang mendukung perkembangan destinasi populer baru, kuliner dan pusat perbelanjaan. 

(krz/evs)

No more pages