Logo Bloomberg Technoz

Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2023, Pemerintah Masih Andalkan Bansos

Rezha Hadyan
07 February 2023 08:13

Transaksi di Pasar Tradisional (Dok. Unsplash)
Transaksi di Pasar Tradisional (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah optimistis Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi di angka 5,3% pada 2023 dengan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan mengendalikan inflasi agar harga bahan pokok tetap terjangkau. Pemerintah juga akan menyiapkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.

"Pemerintah juga akan memperkuat pasar domestik dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri dan mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah [UMKM]," katanya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin (6/2/2023).

Upaya penguatan UMKM akan dilakukan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) alat dan mesin pertanian (alsintan). KUR dengan nilai mencapai Rp 2 miliar itu memiliki tingkat suku bunga 3% dengan ketentuan uang muka 10% dari total pinjaman.

Masih terkait dengan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga akan melakukan diversifikasi pasar ekspor dengan mengakselerasi kesepakatan perjanjian dagang lewat pembentukan satuan tugas khusus. Lewat satuan tugas tersebut pemerintah akan mencari negara tujuan ekspor baru, khususnya negara-negara non-tradisional.