Logo Bloomberg Technoz

Tren Bearish

Mengutip riset S&P Global, harga tembaga sedang dalam tren bearish. Bahkan pada titik terendah, harga tembaga diperkirakan bisa mendekati US$ 5.000/ton.

Akan tetapi, harga tembaga sepertinya tidak akan jatuh lebih dalam dari itu.

“Kami tidak melihat harga tembaga bisa turun sampai ke US$ 3.000/ton. Pertama, konsumsi di China akan pulih pada semester II-2023,” sebut riset S&P Global.

Alasan kedua, stok tembaga sebenarnya masih rendah dan belum ada tanda-tanda meningkat. Meski ada kemungkinan surplus pada tahun ini.

“Namun surplus tersebut moderat saja. Dengan stok yang juga tumbuh moderat, maka secara fundamental pasar masih ketat sampai akhir tahun depan,” sambung riset itu.

(aji)

No more pages