Eropa kini tengah dilanda gelombang panas. Suhu udara di Catalunya (Spanyol) belum lama ini sempat mencapai rekor tertinggi yakni 45,1 derajat celcius. Di Roma (Italia), rekor suhu terpanas juga pecah di 41,8 derajat celcius.
Ini membuat konsumsi listrik meningkat, terutama untuk pendingin ruangan. Hasilnya, permintaan gas juga naik sehingga harga terungkit.
Permintaan batu bara di China juga sedang tinggi. Beijing menargetkan tidak ada lagi pemadaman listrik (blackout) pada musim panas ini, walau konsumsi meningkat. Akibatnya, China memupuk stok batu bara mereka untuk keperluan pembangkit listrik.
Analisis Teknikal
Ditopang oleh permintaan yang tinggi karena musim panas, harga batu bara sepertinya masih bisa naik lagi. Secara teknikal, kemungkinan itu terbuka lebar.
Target kenaikan terdekat ada di US$ 159,05/ton. Jika tertembus, maka harga bisa naik lagi menuju US$ 177,84/ton.
Resisten terjauh atau target paling optimistis, harga batu bara bisa menyentuh US$ 278,71/ton.
(aji)