“Namun perubahan masih mungkin terjadi. Lihat saja nanti,” ucapnya.
Pengamat politik Universitas Negeri Islam Jakarta (UIN) Adi Prayitno, menyebut bahwa apa yang terjadi pada Golkar dan PAN ini tentu sedang dihitung betul oleh PDIP, terutama karena PDIP adalah partai penguasa pemenang pemilu dua kali.
“PDIP Sedang berpikir bagaimana mengkonsolidasi kekuatan politiknya sambil membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang sudah deklarasi dukungan politik, ya seperti PAN, Golkar, dan PKB akan terus menjaga komunikasi karena mereka itu masih sangat mungkin diajak menjadi bagian dari PDIP,” kata Adi saat dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Minggu.
“Peta politik kita masih gelap gulita dan dinamis, ini hanya separuh dari perjalanan menuju 2024,” jelas Adi.
(prc/ggq)