Logo Bloomberg Technoz

Harga Komoditas Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi 2023

Rezha Hadyan
07 February 2023 08:17

Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)
Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, tahun ini Indonesia masih akan menikmati berkah dari kenaikan harga komoditas seperti yang terjadi pada tahun lalu atau 2022.

Menurut Airlangga, tren penurunan harga komoditas yang terjadi sejak awal 2023 kemungkinan tidak akan berlanjut sampai menyentuh harga normal. Oleh karena itu, dia optimistis harga komoditas masih mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun ini.

"Kalau kita lihat sampai enam bulan ke depan, relatif harga komoditas belum normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Supply and demand-nya masih shortage [kurang]," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2/2023).

Lebih lanjut, Airlangga menugungkapkan tren penurunan harga yang terjadi pada awal tahun ini tidak terlepas dari kondisi musim dingin jauh dari kata ekstrem seperti yang diperkirakan. Alhasil, harga energi tidak melambung seperti perkiraan sebelumnya.

Menurutnya, beberapa harga komoditas, khususnya komoditas non-energi juga masih relatif tinggi. Beberapa komoditas seperti pupuk (fertilizer) dari Rusia kemungkinan belum akan kembali ke pasar global mengingat masih berlangsungnya perang Rusia dan Ukraina.