Bloomberg News

Bloomberg, Kementerian Pertahanan Rusia siap untuk membalas Ukraina setelah sistem pertahanan udara negara Vladimir Putin itu berhasil menembak jatuh tiga rudal yang diarahkan ke Jembatan Kerch, penghubung Semenanjung Krimea dengan daratan utama Rusia.

Ukraina belum memberikan tanggapan tentang insiden tersebut dan kerusakan yang terjadi masih belum jelas. Jembatan panjang tersebut ditutup untuk lalu lintas selama beberapa jam, dengan beberapa ledakan dilaporkan di area tersebut, dan gambar-gambar asap tebal beredar di media sosial.

Antrian panjang kendaraan terjadi di kedua sisi jembatan. Pejabat setempat mengimbau warga Rusia di area tersebut, termasuk turis, untuk tetap tenang.

Sebelumnya, Rusia menyatakan bahwa Krimea, yang diambil alih oleh negara mereka pada 2014, diserang oleh 20 drone dalam semalam, dengan 14 di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara dan enam lainnya "diredam" dengan alat elektronik.