Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras dunia yang melejit membayangi Indonesia yang baru saja selesai berperang menaklukkan inflasi di kala ancaman dampak fenomena El Nino membutuhkan antisipasi lebih jauh.

Di tengah semakin dekatnya rangkaian jadwal Pemilu 2024 yang mulai menghangatkan suhu perpolitikan, pemerintah RI memiliki pekerjaan besar untuk menstabilkan harga beras agar tidak kian membebani tantangan pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini.

Perum Bulog bersiap-siap mempercepat impor beras untuk mengamankan cadangan beras sebagai antisipasi dampak el Nino, demikian dinyatakan oleh perusahaan seperti diwartakan oleh Bloomberg News. 

Sejauh ini Bulog telah mengimpor 1,6 juta beras dari kuota tahun ini sebesar 2,3 juta ton. Sebanyak 2 ton beras telah ditutup pada awal 2023 sementara sisa 300.000 ton merupakan sisa kuota tahun lalu.

Bulog membeli 750.000 ton beras dari petani lokal dan berniat akan terus membeli. Saat ini, cadangan beras Bulog mencapai 1,33 juta ton.