Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelombang tech winter bukan cuma melanda startup perusahaan teknologi dunia. Perusahaan teknologi di Indonesia juga tak kalis dari badai yang kencang menyeret banyak karyawan mendadak menjadi pengangguran.

Yang terbaru adalah pengumuman dari salah satu perusahaan marketplace besar yaitu PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang mengumumkan akan mengurangi karyawan setidaknya 5% dari total jumlah pegawai mereka pada bulan ini, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia atas pemberitaan isu tersebut di media. 

"Terkait dengan pemberitaan tentang PHK Karyawan di berbagai divisi, dapat kami sampaikan bahwa berita tersebut benar," kata Teddy Nuryanto Oetomo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak, dikutip Sabtu (12/3/2023).

Proses PHK telah dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang dan semua karyawan yang terkena dampak telah memperoleh kompensasi. Periode PHK dilangsungkan pada Agustus 2023 dengan jumlah kurang dari 5% jumlah karyawan.

"Sebagai suatu bisnis yang terus berevolusi, perseroan senantiasa melakukan evalusi terhadap kinerja kami agar dapat memenuhi kebutuhan para pengguna kami dengan lebih baik serta mengoptimasi hal-hal operasional kami. Hasil dari evaluasi ini ditindaklanjuti dalam bentuk rencana perubahan di berbagai area termasuk perubahan dari sisi produk, teknologi, proses dan kebutuan sumber daya," jelas manajemen Bukalapak terkait latar belakang PHK karyawan.