Logo Bloomberg Technoz

Masih menjadi misteri kenapa Amerika, yang telah menjatuhkan sanksi pada ratusan orang dan entitas terkait perang, menunda menghukum keempat taipan. Ketika memberlakukan sanksi, Uni Eropa menyebut Aven sebagai "salah satu oligarki terdekat Vladimir Putin", sementara Inggris mengatakan Fridman adalah "fasilitator" lingkaran dalam presiden Rusia. Keduanya telah membantah klaim tersebut.

Dalam pengumuman Jumat (11/8/2023) AS juga menjatuhkan sanksi terhadap Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia, sebuah bisnis yang disebut menyelenggarakan pertemuan untuk mendorong tanggapan terhadap sanski dan substitusi impor barang yang terkena sanksi. Fridman dikenai sanski karena diduga bertindak atas nama grup.

"Pemberian sanksi ini mengirimkan pesan ke orang-orang Rusia berpenghasilan tinggi di mana pun. Jika Anda tidak secara terbuka mengutuk invasi Rusia, tidak mungkin bagi Anda menjalankan bisnis seperti biasa," kata Vita Spivak, seorang analis di Control Risks, sebuah risiko global dan perusahaan konsultan strategis.

Secara terbuka, Fridman telah mengutuk perang di Ukraina sebagai sebuah "tragedi". Dia mengatakan "perang tidak akan pernah bisa menjadi jawaban", namun berhenti mengkritik Putin secara langsung. Fridman, salah satu pengusaha Rusia yang paling menonjol, dan rekan-rekannya mengatakan kepada pengadilan bahwa tidak ada bukti dia adalah sukutu Putin atau bahwa dia mendukung atau mendapat manfaat dari agresi di Ukraina.

Latvia sedang mempertimbangkan apakah akan mencabut kewarganegaraan Aven yang diperolehnya pada 2016. Sanksi tersebut adalah "sinyal penting bagi lembaga-lembaga di Latvia yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi keabsahan kewarganegaraannya," kata Perdana Menteri Krisjanis Karins melalui media sosial X.

Sementara itu, rang-orang kaya Rusia lain telah berhasil mencabut sanksi terhadap mereka. Baru-baru ini, miliarder kelahiran Rusia Oleg Tinkov telah dihapus dari daftar sanksi Inggris. Tinkov, yang melepaskan kewarganegaraan setelah mengkritik invasi ke Ukraina, dikenai sanksi oleh otoritas Inggris atas dugaan hubungannya dengan pemerintah Rusia, khususnya melalui Tinkoff Bank.

--Dengan asistensi dari Aaron Eglitis.

(bbn)

No more pages