Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut sebanyak 300 ribu ton dari 500 ribu ton beras yang diimpor. Hal itu dilakukan untuk memenuhi CBP sudah berada di gudang penyimpanan milik perusahaan.
Adapun, sisanya masih dalam perjalanan atau menunggu bongkar muatan di pelabuhan. Beras impor tersebut ditargetkan masuk ke Indonesia paling lama 15 Februari 2023. Seluruhnya akan masuk dalam stok beras impor yang dikuasai oleh Bulog sebanyak 594 ribu ton.
“Sisanya masih berada di lautan dan menunggu bongkar di pelabuhan. Untuk yang menunggu bongkar ini, menunggu cuaca baik atau clear agar beras tidak rusak,” katanya di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Terkait dengan harga beras yang terus melambung, berdasarkan pantauan di Panel Harga Badan Pangan Nasional, rerata harga beras nasional naik Rp 20 untuk beras medium menjadi Rp 11.680 per kilogram. Besaran kenaikan sama terjadi pada beras premium di mana harganya menjadi Rp 13.310 per kilogram.
(rez)