Prediksi nilai belanja seputar kampanye Pemilu 2024 itu melampaui realisasi belanja pada Pemilu 2014 maupun 1999 yang nilainya sekitar Rp48 triliun dan Rp75 triliun.
Gelar Pemilu 2024 akan berlangsung dengan jadwal yang ketat yaitu dimulai dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legistlatif (Pileg) yang berlangsung pada Februari, lalu Pilpres putaran kedua diperkirakan pada Juli. Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung pada November.
“Pengeluaran seputar Pemilu 2024 memiliki dampak pengganda potensial sebesar 0,2% terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto tahun depan. Konsumsi rumah tangga akan meningkat dua kuartal jelang Pemilu,” tulis Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dalam catatan beberapa waktu lalu.
Belanja sudah dimulai
Pada kuartal II lalu, belanja seputar Pemilu 2024 sudah dimulai dan memengaruhi greget pertumbuhan ekonomi pada separuh pertama tahun ini.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik, belanja Pemilu 2024 telah memengaruhi kinerja konsumsi lembaga non profit (LNPRT) pada kuartal II-2023.
Konsumsi LNPRT tumbuh 8,62% year-on-year atau meningkat dari pertumbuhan 6,17% pada kuartal I-2023.
"Kegiatan persiapan Pemilu seperti konsolidasi nasional oleh partai politik sudah mewarnai pengeluaran partai politik di kuartal II-2023," terang Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Mohammad Edy Mahmud dalam konferensi pers, awal pekan lalu.
Pada kuartal II-2023, pertumbuhan konsumsi LNPRT memberi kontribusi sebesar 1,24% terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga menyumbang pertumbuhan ekonomi RI di angka 5,17%.
Belanja pemerintah pada kuartal II-2023 bisa menutupi penurunan kinerja ekspor dengan capaian pertumbuhan 10,6% dibandingkan 3,5% pada kuartal I lalu. Hal tersebut memicu multiplier effect terhaap pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi masing-masing sebesar 5,2% dan 4,6%.
"Kenaikan belanja pemerintah kali ini lebih besar ketimbang saat Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, puncak pertumbuhan belanja pemerintah mencapai 8,2% pada kuartal II-2019. Kenaikan belanja pemerintah kali ini kemungkinan adalah efek terusan commodity windfall 2022," komentar Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Prayadi.
Hasil survei yang digelar oleh Bloomberg pada 44 ekonom yang dilangsungkan dari 7-10 Agustus, memperkirakan Produk Domestik Bruto Indonesia akan tumbuh lebih kecil sebesar 5% year-on-year, melambat dari capaian 5,17% di kuartal sebelumnya.
Sementara secara kuartalan, perekonomian RI diprediksi akan naik 1,75%, lebih kecil ketimbang perkiraan dari hasil survei sebelumnya sebesar 1,84%. Laju pertumbuhan pada kuartal IV-2023 diprediksi lebih kecil lagi di angka 0,35%, lebih rendah dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 0,36%.
Sementara Samuel Sekuritas memprediksi kuartal III-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%, lebih optimistis dibandingkan konsensus. Sehingga, selama 2023, Indonesia diprediksi akan mencapai 5,1%.
Berdasarkan publikasi Komisi Pemilihan Umum, berikut ini rangkaian jadwal gelar Pemilu 2024:
Jadwal dan Tahapan Pileg dan Pilpres 2024 putaran pertama
-
14 Juni 2022 - 14 Juni 2024: Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024
-
14 Oktober 2022 - 21 Juni 2023: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
-
29 Juli 2022 - 13 Desember 2022: Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu
-
14 Desember 2022: Penetapan peserta Pemilu 2024
-
14 Oktober - 9 Februari 2023: Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
-
6 Desember 2022 - 25 November 2023: Pencalonan anggota DPD
-
24 April 2023 - 25 November 2023: Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
-
19 Oktober 2023 - 25 November 2023: Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
-
28 November 2023 - 10 Februari 2024: Masa kampanye Pemilu 2024
-
11 Februari 2024 - 13 Februari 2024: Masa tenang
-
14 Februari 2023: Pemungutan suara Pileg 2024 Pilpres 2024
-
Tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024: Penghitungan suara
-
Tanggal 15 Februari 2024 - 20 Maret 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara
-
Waktu 3 Hari Setelah Pemberitahuan MK atau 3 Hari Setelah Putusan MK: Penetapan hasil Pemilu
-
Tanggal 1 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD
-
Tanggal 20 Oktober 2024: Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.
Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 Putaran Kedua (jika ada)
-
22 Maret 2024 - 25 April 2024: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
-
2 Juni 2024 - 22 Juni 2024: Masa kampanye Pilpres 2024 putaran kedua
-
23 Juni 2024 - 25 Juni 2024: Masa tenang
-
26 Juni 2024: Pemungutan suara Pilpres 2024 putaran kedua
-
26 Juni 2024 - 27 Juni 2024: Penghitungan suara
-
27 Juni 2024 - 20 Juli 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara
Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024
-
27 November 2024: Pemungutan suara Pilkada 2024 serentak
(rui)