Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Berkah Belanja Pemilu 2024 Bisa Imbangi Perlambatan Ekonomi RI

Ruisa Khoiriyah
12 August 2023 14:30

Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah mencetak pertumbuhan ekonomi cukup bagus selama semester 1-2023 terdorong konsumsi rumah tangga yang melesat tinggi karena puncak perayaan Lebaran dan libur sekolah, di sisa tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menghadapi tantangan lebih besar.

Tidak ada lagi momen perayaan Lebaran yang bisa menggenjot konsumsi masyarakat. Selain itu, tren penurunan ekspor yang semakin kuat akan membebani capaian pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini.

Dengan outlook penjualan ritel yang diperkirakan melambat pada Juli sampai September, praktis pengungkit yang bisa diharapkan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi tersisa dari belanja seputar Pemilu 2024. 

Belanja-belanja partai politik, kandidat calon presiden dan wakil presiden, lalu para calon anggota legistlatif, juga para calon kepala daerah yang berlaga, akan semakin marak dengan kian dekatnya rangkaian jadwal pesta demokrasi lima tahunan itu. 

Belanja seputar hajatan Pemilu 2024 diprediksi akan menyumbang sampai Rp179 triliun, sekitar US$12 miliar pada perekonomian, setara dengan 0,85% Produk Domestik Bruto, menurut perhitungan Bahana Sekuritas.