Logo Bloomberg Technoz

"Cuaca yang lebih ekstrem karena perubahan iklim berdampak signifikan pada migrasi dan munculnya penyakit tanaman dan serangga," kata Hu Gao, seorang profesor di Universitas Pertanian Nanjing. "Penyebarannya semakin sulit diprediksi karena serangan menjadi agak tidak teratur."

Fokus utama Hu adalah wereng dan ulat penggulung daun yang menyerang persawahan. Dia mengatakan kemunculan serangga-serangga itu di selatan China, tempat sebagian besar tanaman ditanam, lebih parah daripada beberapa tahun terakhir. Akan tetapi Hu menambahkan, dampak terhadap produksi saat ini masih belum terlalu besar.

Kerusakan signifikan pada produksi beras kemungkinan akan menambah tekanan di pasar global jika China perlu mengimpor lebih banyak. Harga beras di Asia melonjak ke level tertinggi dalam hampir 15 tahun pekan ini karena masalah suplai.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan setiap tahunnya penyakit tanaman telah merugikan ekonomi global lebih dari US$220 miliar. Sementara serangan serangga telah menyebabkan kerugian setidaknya US$70 miliar. Sebanyak 40% tanaman di dunia hancur karena hama tanaman.

Pada 2023, ulat grayak musim gugur telah terdeteksi di 20 provinsi di China sejauh ini. Pemerintah mengatakan ulat tersebut telah muncul di wilayah pertanian utama negara itu yang terletak di kawasan utara, jauh lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Diberitakan oleh Beijing News yang dikelola pemerintah, langkah-langkah pengendalian dikatakan telah berhasil mencegah sebagian besar serangga menyeberangi sungai Yangtze dan mengurangi dampak pada tanaman.

Penyakit karat pada tanaman jagung, yang merupakan patogen jamur yang dapat membunuh tanaman, juga merugikan.

"Penyakit karat baru mulai muncul," kata Song Quanyong, seorang petani di provinsi tengah Henan. "Pada tahun-tahun sebelumnya, penyakit itu akan datang menedekati waktu panen. Yang bisa saya lakukan hanyalah menyemprotkan pestisida dan mencba mengendalikan penyebarannya. Ulat grayak musim gugur juga datang tetapi tidak banyak."

Tanaman di Henang biasanya dipanen sekitar bulan Oktober, yang berarti penyakit karat pada jagung yang datang lebih awal membuat tanaman lebih rentan pada kerusakan. Provinsi ini menyumbang hampir 8% dari panen nasional pada 2021.

Sementara itu, China bersiap untuk menghadapi cuaca yang lebih ekstrem menyusul hujan lebat yang disebabkan oleh Topan Doksuri. Badai tersebut telah menghancurkan sejumlah tanaman di timur laut, yang biasanya dikenal sebagai penghasil biji-bijian terbesar di negara. Sisa-sia Topan Khanun dikatakan akan menerjang provinsi Heilongjiang, Jilin, dan Liaoning, serta wilayah Mongolia Dalam.

--Dengan asistensi dari Kevin Dharmawan.

(bbn)

No more pages