Logo Bloomberg Technoz

Setelah beroperasi, Granholm mengatakan teknologi tersebut diharapkan bisa menghilangkan lebih dari 2 juta metrik ton karbon dioksida per tahun dari atmosfer, setara dengan menghilangkan hampir dari setengah juta mobil bertenaga gas dari jalanan. Proyek tambahan diperkirakan akan diumumkan tahun depan.

Selain itu, Departemen Energi juga mengatakan telah memilih 19 proyek lain yang lebih kecil, termasuk penghargaan berupa US$3 juta untuk penangkapan udara langsung atau Direct Air Capture (DAC) yang diusulkan oleh divisi Chevron USA Inc. d San Roman, California dan US$12,5 juta lain untuk Wyoming Regional Direct Air Capture Hub yang diusulkan oleh Carbon Capture Inc. yang dimiliki oleh swasta.

DAC menggunakan mesin untuk menarik CO2 dari udara sekitar, dan menyimpannya menggunakan berbagai macam teknik. Industri ini masih baru dan dikembangkan. Perusahaan startup asal Swiss, Climeworks, mengoperasikan pabrik DAC terbesar di dunia di Islandia, yang mampu menagkap 4.000 ton CO2 setiap tahunnya. Angka tersebut setara dengan beberapa detik emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia.

Perusahaan saat ini sedang membangun pabrik yang dikatakan mampu menangkap 36.000 ton CO2 setiap tahunnya, sementara perusahaan startup lain sedang membangun pabrik yang mampu menangkap ribuan ton gas rumah kaca dari udara. Meskipun dengan upaya ini, DAC tetap membutuhkan biaya tinggi dan banyak energi.

Dalam beberapa dekade mendatang, dunia membutuhkan DAC juga program lain yang dapat menghilangkan karbon dioksida dengan cepat. Menurut ilmuan, untuk mencapai target pengurangan pemanasan global 1,5 derajat celcius, sesuai dengan yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris, dibutuhkan program yang dapat menghilangkan miliaran ton karbon dari atmosfer setiap tahunnya. 

Yang dapat mengukur apakah target tersebut dapat dicapai adalah jika program itu dapat menangkap 1 juta ton CO2 per tahun pada 2030. Pasar untuk program tersebut dapat menyentuh US$1 triliun sebelum akhir 2030-an, berdasarkan penelitian BloombergNEF. Dengan catatan, nilai ini bisa tercapai jika dunia memprioritaskan program penghilangan karbon dioksida berkualitas tinggi.

Saat ini, sekitar 18 proyek DAC beroperasi di seluruh dunia. Namun menurut Sasha Stashwick, direktur kebijakan Carbon180, program yang diumumkan oleh Departemen Energi akan menjadi penyebaran skala komersial pertama di AS. Pendanaan secara keseluruhan mewakili peningkatan 400 faktor dalam kapasitas DAC.

"Ini adalah sebuah hal besar di dunia penghilangan karbon," kata Stashwick. "Ini akan menjadi penerapan penghilangan karbon terbesar yang pernah ada."

(bbn)

No more pages