Gedung-gedung runtuh di berbagai wilayah, menimbun orang-orang di bawahnya. “Otoritas lokal kewalahan. Kerusakannya memang sangat parah dan luas,” lanjut Gencogullari.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut negaranya tengah menghadapi “bencana terbesar dalam seabad”. Berbicara sebelum gempa susulan, Erdogan menyebut masih sangat sulit untuk memperkirakan jumlah korban jiwa.
Korban luka-luka di Turki berjumlah lebih dari 9.700 orang sementara di Suriah sekitar 1.000 orang. Setidaknya empat bandara di Turki rusak. Lebih dari 2.800 bangunan di Turki rubuh.
Pemerintah Turki menghentikan sementara aliran minyak ke pelabuhan Ceyhan untuk berjaga-jaga, meski sampai saat ini belum ditemukan adanya kebocoran. Ceyhan adalah hub yang vital untuk ekspor minyak Irak dan Azerbaijan.
Ceyhan mengekspor lebih dari 1 juta barel/hari atau 1% dari pasokan minyak dunia. Penutupan pelabuhan Ceyhan membuat harga minyak merangkak naik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pemimpin lain telah menawarkan bantuan. Biden bilang AS akan segera menerjunkan tim bantuan ke Turki untuk pencarian dan evakuasi korban.
“AS dan negara-negara mitra juga akan membantu di Suriah,” kata Biden.
Turki adalah negara yang terletak di salah satu zona seismik paling aktif di dunia. Wilayah yang terdampak gempa di timur Turki membentang hingga ratusan kilometer.
Sejumlah jaringan gas pun terdampak, sehingga menghentikan pasokan ke Gaziantep, Hatay, dan Kahramanmaras. Pasokan gas diharapkan pulih dalam 38 jam.
Gempa pertama terasa hingga Mesir dan Siprus. Ini menjadi gempa terparah di Turki sejak 1939, di mana kala itu sekitar 33.000 orang meninggal dunia.
Pada 1999, gempa mengguncang Istanbul dan menewaskan lebih dari 18.000 orang. Bencana itu menyebabkan krisis ekonomi yang kemudian memuluskan jalan Partai AK ke kekuasaan.
Kemarin, Erdogan telah memerintahkan 9.000 orang regu penolong. Turki tengah menunggu bantuan dari 45 negara, termasuk NATO dan Uni Eropa.
Perdagangan di bursa saham Istanbul dihentikan sementara. Sebelum dihentikan, indeks acuan anjlok sampai 4,5%. Sementara nilai tukar mata uang lira Turki tidak banyak bergerak.
Area yang terdampak gempa menyumbang sekitar sepersepuluh pendapatan nasional Turki. Bandara di Adiyaman, Kahramanmaras, Malatya, dan Hatay rusak. Rumah sakit di Hatay juga rubuh.
“Erdogan mungkin akan segera melakukan respons untuk menekan dampak ekonomi dari gempa ini. Program bantuan akan segera mengalir, termasuk bantuan pelonggaran kredit. Ini juga akan mendukung citra pemerintah di mata publik,” kata Emre Peker, Direktur Eurasia Group, dalam surat elektronik.
(bbn)
