Indonesia diprediksi bisa mempertahankan level inflasi di tren landai dengan keseluruhan inflasi IHK pada 2023 sebesar 3,7%, lebih rendah dibanding hasil survei sebelumnya 4%. Pada 2024, inflasi IHK diproyeksi lebih kecil lagi ke kisaran 3% year-on-year. Proyeksi itu lebih rendah dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 3,1%.
Responden survei juga memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan bunga acuan BI7DRR di angka 5,75% sampai kuartal II-2023.
"Perekonomian Indonesia melanjutkan pembuktian ketangguhan menghadapi ketidakpastian global, dengan mencatat pertumbuhan lebih kuat ketimbang perkiraan dalam dua kuartal berturut-turut. Konsumsi domestik yang kuat dan rebound belanja pemerintah yang lebih cepat, sejalan dengan ekspansi yang memadai di pengeluaran investasi menyusul kebijakan hilirisasi oleh pemerintah, kemungkinan bisa membawa pertumbuhan ekonomi RI ke angka 5%. Kami merevisi perkiraan pertumbuhan PDB lebih tinggi menjadi 5,1% pada 2023 dari perkiraan sebelumnya 4,9% menyusul capaian pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan pada semester I-2023," jelas Enrico Tanuwidjaja, ekonom United Overseas Bank.
-- dengan bantuan laporan dari Cynthia Li dari Bloomberg News.
(rui)