Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan Kepabeanan dan Cukai pada Juli 2023 mencapai Rp149,83 triliun turun 19,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dari tiga pos kepabeanan dan cukai, hanya bea masuk yang mampu tumbuh positif. Penerimaan Bea Masuk selama Juli mencapai Rp28,40 triliun tumbuh 3,82% didorong kenaikan tarif efektif dan menguatnya kurs dolar AS meskipun terjadi penurunan basis impor. 

Sementara itu penurunan paling dalam terjadi pada Bea Keluar yang mencapai Rp111,23 triliun turun 81,34%.

"Ini akibat harga CPO yang lebih rendah, dampak kebijakan ekspor untuk mengurangi stok dalam negeri tahun 2022 dan turunnya volume ekspor mineral. Kemudian ekspor tembaga yang turun 81,4% dan juga volume ekspor tembaga yang turun 25,3%. " kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (11/8).

Sementara itu penerimaan cukai mencapai 5,86 triliun turun 8,54% disebabkan penurunan produksi cukai hasil tembakau (CHT) utamanya dari golongan 1.

Penerimaan CHT sampai dengan Juli mencapai Rp111,23 triliun turun 8,93% yoy disebabkan produksi kumulatif sampai dengan Mei yang turun 3,69% yoy sementara tarif rata-rata tertimbang hanya naik 2.02% dari seharusnya 10%, yang disebabkan penurunan SKM dan SPM golongan 1 tarif tinggi.

(evs)

No more pages