Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah menilai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 masih realistis untuk dicapai, meski saat ini baru terealisasi sebesar 12,5% lantaran masih diadang sederet kendala.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, dalam mencapai target tersebut, pemerintah sendiri kini tengah mengebut investasi pada industri panel surya.

"Kalau optimisme ada. Cuma ini kan kendalanya banyak. Harus kita atasi," ujar Arifin, Jumat (11/8/2023), meski tidak memerinci lebih lanjut.

Arifin juga mengatakan jika realisasi bauran EBT di Tanah Air masih jauh dari harapan. Bahkan, dia mengatakan jika Indonesia—yang memiliki sumber daya banyak—masih kalah jauh dari Singapura.

"Sekarang ini kita baru [merealisasikan] 12,5%, padahal tinggal 2 tahun lagi. Apa yang harus kita lakukan? [Apalagi], kita juga punya target turunkan gas rumah kaca,” ujarnya di sela Solar Summit 2023, belum lama ini.