Courtney McBride, Jenny Leonard dan Arsalan Shahla - Bloomberg News

Bloomberg, Iran akan memindahkan empat warga Amerika Serikat (AS) yang ditahan di penjara menjadi tahanan rumah. Sebagai gantinya, AS berjanji untuk mencairkan aset senilai US$6 miliar atau setara Rp91 triliun ke Teheran dan membebaskan sejumlah warga Iran yang dipenjara dalam sebuah kesepakatan yang disetujui kedua negara.

Tahanan asal Amerika, termasuk Siamak Namazi yang ditahan di penjara Evin, Teheran sejak Oktober 2015, dan tiga orang lainnya akan dibebaskan. Satu orang lain kemungkinan juga akan dibebaskan.

Media yang dikelola oleh pemerintah Iran mengatakan empat warga AS akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan empat atau lebih warga Iran yang tak dikenal yang ditahan oleh AS. Pembebasan itu akan dilakukan hanya setelah dana US$6 miliar yang dibekukan di Korea Selatan (Korsel) ditransfer ke rekening di Qatar.

Para pejabat AS menolak untuk menjelaskan syarat-syarat dari kesepakatan itu, dengan mengatakan pengungkapan berisiko mengganggu proses menjadi berantakan. Sikap diam mereka juga tampaknya dimaksudkan untuk mencegah kritik yang tak terelakkan dari Partai Republik dan lainnya, bahwa Presiden Joe Biden terlalu banyak menyerah kepada rezim di Teheran.