Unjuk Rasa 8 Hari di Cape Town Berakhir, 5 Orang Tewas
News
11 August 2023 16:40
Paul Vecchiatto - Bloomberg News
Bloomberg, Pengemudi taksi minibus yang melakukan pemogokan selama delapan hari dan menyebabkan kekacauan di Cape Town telah menghentikan aksi protes. Mereka kembali bekerja pada Jumat (11/8/2023).
"Pemogokan para sopir taksi telah resmi berakhir," kata Geordin Hill-Lewis, walikota Cape Town, pada Kamis (10/8/2023) malam. "Kesepakatan telah tercapai."
Para pengemudi berdemonstrasi di kota terbesar kedua di Afrika Selatan itu selama sepekan, menentang keputusan pihak berwenang untuk menyita taksi yang tidak layak jalan atau pemiliknya tidak membayar denda lalu lintas. Konflik tersebut berubah menjadi kekerasan, dengan pengunjuk rasa membarikade jalan, membakar bus, hingga melempari mobil milik pribadi.
Lima orang dinyatakan tewas dalam kekerasan yang terjadi selama pemogokan, termasuk seorang dokter asal Inggris berusia 40 tahun yang sedang berlibur bersama keluarganya di pusat wisata. Polisi mengatakan dia ditembak karena salah belok, dan terjebak dalam protes di kota Nyanga. Sejauh ini, masih belum ada penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan pembunuhan tersebut.