Klik per iklan per hari untuk posisi semacam ini meningkat dua kali lipat pada paruh pertama 2023 dibandingkan dengan paruh kedua 2022, menurut data Adzuna yang diberikan kepada Bloomberg News.
Klik untuk iklan pekerjaan administrasi kantor meningkat 131% dalam periode tersebut. Posisi analis data meningkat sebesar 50%.
Andrew Hunter, salah satu pendiri Adzuna mengatakan keseimbangan hidup dan pekerjaan bukanlah hal yang bisa dikompromikan oleh pekerja generasi Z.
Kecenderungan mencari jenis pekerjaan ini mengikuti gerakan anti-kerja keras dan generasi Z memimpin tren bekerja yang dikenal dengan sebutan ‘quiet quitting,’ yang berarti hanya mau melakukan tugas yang dicantumkan dalam deskripsi pekerjaannya saja
Mendapatkan waktu luang kini menjadi tuntutan utama semua kelompok usia di pascapandemi, terutama bagi pekerja kantoran yang semakin rentan terhadap kelelahan.
Generasi Z yang sudah memasuki usia kerja di Inggris menghadapi serangkaian masalah yang tidak dihadapi oleh generasi sebelumnya, seperti prospek kerja yang berkurang, utang pendidikan yang besar, dan biaya perumahan yang melambung.
Jumlah pekerja yang tidak aktif dalam kelompok usia ini atau yang tidak bekerja dan tidak mencari kerja, meningkat tajam antara 2019 hingga 2022, yang menyebabkan kekurangan tenaga kerja di seluruh Inggris.
Jumlah individu berusia 18—24 tahun yang keluar dari pasar tenaga kerja sejak pandemi mencapai 1,66 juta pada kuartal terakhir, menurut Biro Statistik Nasional Inggris.
Angka ini naik 88,000 sejak periode sebelum lockdown Covid pertama. Tingkat inaktivitas kelompok ini meningkat 2,1 poin persentase menjadi 30,9%, tertinggi di antara semua kelompok usia kecuali anak-anak usia sekolah dan mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Selain itu, sebuah survei global oleh Cigna International menemukan bahwa pekerja generasi Z adalah karyawan yang paling cepat lelah, dengan 91% dari responden mengatakan mereka merasa tertekan, jauh di atas angka 84% untuk semua karyawan.
Masalah ini bisa mempengaruhi dunia usaha di Inggris yang berupaya mempertahankan para karyawan yang menuntut fleksibilitas di tengah kelangkaan tenaga kerja.
"Orang-orang akan mulai mencari pekerjaan di tempat lain" dengan kombinasi kerja dan kesejahteraan yang paling menguntungkan, kata Zofia Bajorek, peneliti senior di Institute for Employment Studies UK.
(bbn)