Logo Bloomberg Technoz

Country Garden Ditinggalkan Investor, Kini Jadi Saham Receh

News
11 August 2023 11:15

Ilustrasi Country Garden Developments. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Country Garden Developments. (Dok: Bloomberg)

John Cheng - Bloomberg News

Bloomberg, Country Garden Holdings Co., dulu merupakan perusahaan pengembang properti asal China yang memiliki angka penjualan terbesar, namun kini sahamnya menjadi penny atau ditawarkan dengan harga murah di bursa Hong Kong. Perusahaan mengalami periode pengawasan ketat atas operasi mereka, serta permasalahan likuiditas yang meningkat.

Saham perusahaan turun 14,4% pada Jumat (11/8/2023) pagi menjadi HK$0,89. Saham berpotensi mengakhiri perdagangan di bawah HK$1 untuk pertama kalinya.

Saham Country Garden telah anjlok sekitar 70% dari posisi puncak pada Januari, dan menjadi kinerja terburuk di Indeks Hang Seng dalam periode tersebut. Valuasi perusahaan kemudian juga ikut berimbas, surut menjadi US$3,3 miliar, jauh meninggalkan posisi tertingginya pada 2018 yaitu sekitar US$50 miliar.

Saham Country Garden Developments. (Dok: Bloomberg)

Terpuruknya saham Country Garden menjadi gambaran bagaimana kemerosotan harga properti secara terus-menerus, dan sekaligus membebani beberapa pengembang swasta terkuat di China.