Logo Bloomberg Technoz

Villavicencio, yang merupakan mantan reporter itu, dibunuh saat dirinya baru selesai mendatangi rapat politik di sebuah sekolah di ibukota Quito pada Rabu malam. Negara yang dulunya damai ini telah berubah menjadi salah satu tempat paling keras di dunia.

Pembunuhan tersebut menambah tekanan pada negara yang sudah terguncang oleh ketidakpastian politik selama berbulan-bulan setelah rakyat menolak proposal referendum dan lawan politik memulai kampanye pemakzulan terhadap Presiden Guillermo Lasso, mendorongnya untuk menutup kongres dan memicu pemungutan suara mendadak.

Ekuador memiliki sejarah keuangan yang bermasalah. Sejak kemerdekaannya, negara tersebut telah gagal bayar utang luar negeri sebanyak 11 kali, terakhir pada awal pandemi coronavirus.

Gonzalez, sebagai figur memimpin dalam jajak pendapat, adalah mantan anggota parlemen yang mewakili partai mantan Presiden kiri Rafael Correa, yang menghentikan pembayaran utang luar negeri pada 2008.

"Ini adalah pengingat keras dari penurunan berkelanjutan dalam tata kelola, keadilan, dan keamanan di negara itu," kata analis EMFI Group.

Para investor kini mempertimbangkan kandidat mana yang kemungkinan akan menantang Gonzalez, namun ketidakpastian masih tinggi, demikikian menurut Fernando Losada, direktur pelaksana di Oppenheimer & Co.

--Dengan asistensi Netty Ismail dan Philip Sanders.

(bbn)

No more pages