Oleh karena itu, riset BloombergNEF menyebut harga nikel masih akan diwarnai volatilitas. Saat pasokan mulai naik, permintaan malah turun.
“Harga nikel di LME sepertinya masih bisa bertahan di atas US$ 20.000/ton,” lanjut riset itu.
Analisis Teknikal
Akan tetapi, koreksi yang sudah dalam tersebut membuat harga nikel berpotensi rebound. Secara teknikal, peluang itu cukup terbuka.
Target kenaikan harga terdekat ada di US$ 21.117/ton. Jika tertembus, maka ada peluang naik lagi menuju US$ 22.162/ton.
Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 24.281/ton.
(aji)
No more pages