Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Inflasi AS Terkendali Jadi Momentum

Muhammad Julian Fadli
11 August 2023 08:49

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 11 Agustus 2023 berpotensi menguat, efek terkendalinya inflasi Amerika Serikat yang tercermin dari data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) pada Juli sebesar 3,2%, lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar 3,3%, yang memicu puncak suku bunga acuan The Fed sudah tercapai.

Adapun pada perdagangan pekan kemarin, Kamis (10/8/2023) IHSG menguat 18,16 poin setara dengan kenaikan 0,26%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.893,27.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 11 Agustus (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat menuju area resistance pada trendline garis putih pada level 6.917–6.950. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.854.

Adapun untuk resistance selanjutnya terdapat level 6.980, dan selanjutnya ada 7.005 yang jadi target paling optimis IHSG.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global. Tekanan dari kenaikan harga-harga di Amerika Serikat terlihat mulai terkendali dan semakin memperkuat spekulasi bahwa kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada sisa tahun ini menjadi lebih kecil. Serta menguatkan statement puncak bunga acuan sudah tercapai pada angka 5,5%.