Apa yang terjadi di China sangat mempengaruhi harga tembaga. Pasalnya, China adalah konsumen tembaga terbesar di dunia. Tahun lalu, China mengonsumsi 55% dari pasokan tembaga global.
Saat permintaan China lesu, tidak heran harga tembaga ikut terseret ke zona merah.
Namun, koreksi yang sudah dalam membuat harga tembaga berpeluang naik. Potensi itu tergambar secara teknikal.
Target kenaikan harga terdekat ada di US$ 8.415/ton. Jika tertembus, maka bisa lanjut menuju US$ 8.531/ton.
(aji)
No more pages