Logo Bloomberg Technoz

China Deflasi, Harga Tembaga Anjlok Nyaris 2% dalam Sehari

Hidayat Setiaji
11 August 2023 07:00

Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)
Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga anjlok pada perdagangan kemarin. Ke depan, seperti apa prospek harga komoditas ini?

Pada Kamis (10/8/2023), harga tembaga di London Metal Exchange ditutup di US$ 8.295/ton. Turun 1,8% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga tembaga jatuh 2,25%.

Penurunan harga tembaga tidak lepas dari respons pasar terhadap perkembangan di China. Pada Juli, China mengalami deflasi 0,3% year-on-year (yoy). Ini adalah deflasi pertama sejak Februari 2021.

“Deflasi China akan memberi sentimen negatif di pasar bahan baku. Butuh beberapa bulan untuk permintaan kembali tumbuh,” tegas Amelia Xiao Fu, Head of Commodities Strategy di BOCI Global Commodities UK Ltd, seperti diberitakan Bloomberg News.