Bambang mengestimasi tahun 2024 kawasan IKN sudah lebih berwujud, karena keterlibatan swasta dalam pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari. IKN tahun depan juga telah siap menjadi tempat penyelenggaraan upacara perayaan HUT Indonesia.
“Upacara InsyaAllah juga melihat beberapa bangunan yang akan mulai terbangun. Dari swasta nanti ada rumah sakit, fasilitas pendidikan, kesehatan, fasilitas sehari hari. Ada tamannya yang bagus, kita lihat tahun depan,” kata Bambang.
Ia menerangkan memiliki waktu 373 hari demi menyiapkan kawasan sebagai tempat acara kenegaraan, upaya HUT RI ke-49. “Sementara untuk tahun ini (2023) perayaan 17 Agustus di IKN ada acara hiburan dan upacara di lapangan supaya mereka semangat,” ucap dia. Bambang menyampaikan, “karena setelah ini mereka akan non stop bekerja sampai tahun depan.”
Proyek IKN menarik minat 262 perusahaan dari 19 negara
Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN Mohammed Ali Berawi menambahkan penawaran pengembangan bersama IKN kepada swasta telah menjaring 262 peminat yang datang dari 19 negara. Data ini didapat dari surat pernyataan resmi (LoI) dari berbagai pihak.
“Letter of Intent itu pada saat perusahaan ingin berpartisipasi,” kata Ali, yang juga menambahkan bahwa mayoritas investor menyatakan minat pada proyek infrastruktur lain, kemudian diikuti dengan barang dan jasa, dan energi. Investasi pada bidang teknologi, pendidikan dan perumahan serta jasa konsultasi, berada pada urutan setelahnya.
Terdapat pula 42 surat perjanjian tak resmi (Non- Disclosure Agreement/NDA) dari investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi. “Jadi dia mengirimkan surat, bahwa surat pernyataan ketertarikan untuk berpartisipasi membangun IKN. Dari situ, mereka akan ketemu dengan pihak Otorita [OIKN], itu nanti dilakukan non-disclosure agreement,” tegas Ali.
Pengembangan fasilitas publik juga telah ditargetkan mulai tahun 2024 dalam bentuk pusat perbelanjaan terpadu. “Rencananya [tahun 2024], nanti kita lihat groundbreaking-nya, karena itu akan termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, publik seperti hotel, mal, dan sebagainya,” pungkas dia.
(wep/wdh)
