Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa sembilan pihak swasta akan memulai realisasi investasi di kawasan pada bulan September 2023. Jumlah ini besar kemungkinan akan bertambah karena proses pembicaraan terus berlangsung.

“Realisasi investasi di IKN nilainya masih bergerak, namun akan ada sembilan investor besar yang akan segera groundbreaking pada satu bulan ke depan, sembilan yang paling baru dan masih bergerak lagi,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Sebelumnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar menawarkan investor, termasuk dari luar negeri, untuk berinvestasi di kawasan yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia baru. Bahkan Jokowi dalam kunjungan akhir Juli lalu juga menyempatkan membahas penawaran investasi ini dengan Presiden Xi Jinping.

Bambang menambahkan saat ini pembangunan penyiapan fasilitas infrastruktur masih berlangsung. Ia menegaskan seluruh perencanaan dan pembangunan masih sesuai perkiraan. “Progress on the track, angka-angka dari Kementerian PUPR itu yang kita pakai, 33% hingga 34%,” ucap dia.

Seluruh pembangunan IKN merupakan kombinasi biaya yang bersumber dari negara lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan swasta berbentuk public private partnership. “Sekarang kami masih banyak (mayoritas) dari APBN, tapi sebentar lagi mulai, investasi dari swasta masuk. Sesegera mungkin tahun ini,” tegas dia.