Logo Bloomberg Technoz

Beras Bulog Ditarget 2,2 Juta Ton, Mendag Siap Tambah Izin Impor

Dovana Hasiana
10 August 2023 21:00

Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan siap memberikan tambahan izin impor beras bila diperlukan, guna mengamankan target cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 2,2 juta ton hingga akhir tahun ini.

Zulhas -sapaan akrabnya- mengatakan kewenangan untuk impor beras diserahkan sepenuhnya kepada Perum Bulog (Persero) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA). Namun, pada prinsipnya Kementerian Perdagangan akan memberikan izin bila kedua pihak tersebut akan melakukan impor beras.

“Beli beras itu urusan Bulog dan Bapanas. Kalau mereka minta tambah impor beras, saya kasih. Kalau diminta impor, ada izinnya, kita kasih,” ujar Zulhas ditemui usai membuka Indonesia Shopping Festival 2023 di Grand Indonesia, Kamis (10/8/2023).

Negara-negara pengkonsumsi beras di dunia (Bloomberg)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto awal pekan ini mengatakan pemerintah menargetkan CBP yang dikelola Bulog dapat mencapai di atas 2,2 juta hingga akhir 2023, sebagai salah satu upaya memitigasi gangguan produksi pangan akibat El Nino.

"Terkait dengan El Nino, kita akan melihat pada semester II-2023. Namun, mitigasinya, kemarin kami sudah rapat di sektor pangan, kami kehendaki agar stok beras jelang akhir tahun bisa di atas 2,2 juta ton," ujar Airlangga.