David R. Baker - Bloomberg News

Bloomberg, Korban kebakaran hutan yang dipicu oleh angin dan badai di Pulau Maui, Hawaii bertambah menjadi 36 orang. Ribuan orang dipaksa mengungsi saat api melahap kota bersejarah Lahaina.

Lebih dari 2.100 orang diungsikan ke empat tempat penampungan darurat, sedangkan para wisatawan yang penerbangannya dibatalkan atau baru tiba di kawasan itu, berlindung di Bandara Kahului. Sementara itu, pihak Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) saat ini sedang berusaha menyelamatkan orang-orang di perairan Lahaina.

Lahaina, yang merupakan ibu kota Kerajaan Hawaii pada 1800-an, terletak di sisi barat Maui yang kering dan lebih rentan terhadap kebakaran. Menurut pernyataan di situs jejaring kawasan Maui, peringatan bendera merah diberlakukan karena kombinasi angin kencang, kelembapan relatif rendah, dan suhu tinggi berkontribusi terhadap kebakaran ekstrem.

Cuaca ekstrem telah melanda belahan bumi utara musim panas ini, dipengaruhi oleh perubahan iklim yang meningkatkan intensitas gelombang panas. Kondisi itu menyebabkan terjadinya kebakaran, banjir, dan badai dahsyat.