Total investor yang tercatat naik 11,15% di sepanjang 2023 dan bertahan pada angka 11,46 juta Single Investor Identification (SID). Investor reksa dana mengalami kenaikan paling tinggi, dengan didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun. Porsinya mencapai sekitar 57,26%.
Nilai aktiva bersih (NAB) pengelolaan reksa dana juga naik 3,36% dari Rp504,86 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp521,83 triliun. Untuk dana kelolaan Industri Pengelolaan Investasi (termasuk KIK EBA-SP dan dana Tapera) naik 2,58% menjadi Rp848,87 triliun, dibandingkan posisi akhir 2022.
“Pertumbuhan industri SCF saat ini juga cukup menggembirakan. Saat ini total pengimpunan dana melalui SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 433 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp931,88 miliar dari 157.970 investor melalui 16 platform penyelenggara SCF,” tulis OJK.
Ketua Dewan PJK Mahendra Siregar menambahkan pengembangan pasar modal ke depan akan berlandaskan pengutan integrasi dari seluruh pihak (stakeholder), dengan fokus pada sinergi antara anggota Bursa.
(krz/wep)