"Saya tidak pernah mengalami ujian sesulit ini sebelumnya dalam 38 tahun karier saya karena negara terperosok dalam krisis ekonomi yang parah, harga minyak tetap tinggi, ditambah dengan kekacauan politik," kata Sharif dikutip dari media lokal.
Penundaan apa pun berarti membantu Partai PML-N yang berkuasa di bawah Sharif dan kelompok politik sekutu lainnya, mendapatkan dukungan di antara para pemilih, setelah Khan dijatuhi hukuman penjara karena menyembunyikan hasil dari penjualan aset hibah negara.
Khan, dengan elektabilitas tertinggi, ditangkap pada Sabtu lalu dan dipenjarakan di pinggiran ibu kota Islamabad.
Pengadilan Pakistan akan mendengar permohonan Khan untuk dipindahkan ke penjara dengan fasilitas yang lebih baik pada Jumat (11/8/2023). Sementara tanggal untuk sidang berikutnya atas petisi Khan menentang hukuman tersebut masih belum ditetapkan.
Penundaan pemilu juga dapat mengulur waktu bagi pemerintahan sementara untuk menindaklanjuti janji kepada IMF terkait pinjaman, untuk menopang ekonomi yang terpukul oleh rekor inflasi dan biaya pinjaman.
Pemerintahan Sementara
Fokus saat ini beralih ke penunjukkan PM sementara, terutama jika pemilu tidak diadakan dalam waktu 60 hari yang ditentukan setelah pembubaran badan legislatif. Sharif mengatakan kepada parlemen bahwa dia akan bertemu dengan pemimpin oposisi pada Kamis untuk membahas para kandidat.
Di bawah konstitusi, keduanya harus menyepakati nama kandidat dalam waktu tiga hari. Dan jika gagal, mereka harus menyerahkan pilihan mereka ke komite yang terdiri dari pemerintah dan anggota parlemen oposisi.
Sharif akan tetap bertanggung jawab terhadap negara selama proses pemilihan PM sementara. Jika anggota parlemen juga gagal dalam menyepakati nama kandidat, maka daftar kandidat nantinya akan dikirm ke komisi pemilihan untuk kemudian membuat keputusan final dalam waktu dua hari.
Di sisi lain, para investor sedang mengamati apakah pemerintah sementara akan tetap dan berpegang pada kebijakan yang disepakati dengan IMF menjelang pemilu. Mengingat, pemerintahan sebelumnya telah menggunakan langkah-langkah populis untuk memenangkan suara.
Obligasi dolar Pakistan yang jatuh tempo 2031 naik di hari ketiga pada Kamis. Obligasi mencatatkan kenaikan 0,2 sen lebih tinggi menjadi 50,50 sen dolar.
Majelis Nasional di Pakistan hanya tiga kali menyelesaikan masa jabatan lima tahun dalam 76 tahun terakhir. Beberapa komentator mengatakan saat ini muncul ketidakpercayaan dalam sistem pemilu.
Pemilu dimaksudkan mengakhiri gejolak politik yang membebani Pakistan sejak pemecatan Khan April 2022. Partainya ditindak keras setelah Khan ditangkap pada Mei, membawa para pendukungnya turun ke jalan dan memicu protes yang meluas dan kerusakan pada properti milik negara.
"Periode ketidakpastian yang sangat merugikan ekonomi dan situasi keseluruhan akan berlanjut," Ahmed Bilal Mehboob, presiden Institut Pembangunan Legislatif dan Transportasi Pakistan mengatakan di Islamabad. "Ini akan mengguncang kepercayaan publik pada sistem, hingga batas tertentu, dan memicu kekecewaan."
-Dengan asistensi dari Karl Lester M. Yap.
(bbn)