Logo Bloomberg Technoz

Pakistan Bubarkan Parlemen di Tengah Spekulasi Penundaan Pemilu

News
10 August 2023 20:20

Ilustrasi Suasana di Pakistan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Suasana di Pakistan (Sumber: Bloomberg)

Kamran Haider - Bloomberg News

Bloomberg, Pakistan membubarkan parlemen nasional saat Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif bersiap menyerahkan kekuasan kepada pemerintah sementara menjelang pemilu. Di sisi lain, rivalnya Imran Khan, meminta pengadilan melakukan peninjauan terkait hukuman penjara yang melarangnya ikut serta dalam pemilu.

Spekulasi tersebar luas bahwa pemungutan suara federal dan provinsi dapat ditunda hingga tahun depan setelah Sharif mengindikasikan bahwa pemilu harus didasarkan pada data populasi baru. Dugaannya ada menunjukkan peningkatan sebanyak 16% dalam enam tahun terakhir.

Para pejabat pemerintah mengatakan dibutuhkan waktu antara dua hingga enam bulan untuk menyusun ulang daerah pemilihan dan mengubah daftar pemilih.

Menjelang pengumuman pada Rabu (9/8/2023), Sharif mengatakan kepada anggota parlemen di majelis rendah bahwa pemerintahannya harus memperbaiki kegagalan pemerintahan Imran Khan. Mantan bintang kriket itu tahun lalu digulingkan dalam mosi tidak percaya.